DABO SINGKEP– Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan visitasi akreditasi Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Agama Islam, Jumat (02/8/2019).

Tim tersebut terdiri dari Ibu Dr. Sururin.M.Ag  (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah) dan Bapak Dr Muslih. MA  (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang ).

“Jadi kami mendapatkan tugas untuk melakukan assessment kecukupan untuk Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Lingga. Jadi borangnya sudah kami cermati dan yah tentu saja karena kami ini sudah hadir ke sini artinya bahwa borang itu sudah layak divisit. Nah di dalam visit ini yang biasanya disebut dengan assessment lapangan, kita ingin membuktikan bahwa apa yang ditulis di borang itu benar ya. Oleh karena itu kami dalam kegiatan seharian ini nanti akan menyusahkan bapak ibu semua terutama adalah tim penyusun borong  ( Kepala Prodi PAI ) karena kami akan bertanya mulai dari standar 1 sampai standar 7, apakah benar data itu ada yang lebih baik daripada yang sudah ditulis atau tidak. Kita akan potret dengan seobjektif mungkin begitu. Klarifikasi itu sangat berat.” tutur Dr Muslih. MA.

Prodi Pendidikan Agama Islam ( Tarbiyah ) adalah salah satu dari Dua prodi yang dibina Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Lingga ( STIT-LG ), Kegiatan pembukan visitasi ini dipusatkan di Ruang Rapat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Lingga yang dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan, tenaga pendidik, kependidikan, mahasiswa. Dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten ( Bapak Drs Junaidi Adjam ) Kemenag Kabupaten Lingga ( H. Muhammad Nasir, S.ag.,MH )

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Lingga menyampaikan rasa terima kasih kepada BAN-PT yang telah mengutus tim Asesor tersebut serta menyampaikan program-program strategis yang menjadi acuan dalam pencapaian Visi STIT LG. ” Ketua STIT-LG

Ketua STIT-LG berharap  Prodi Pendidikan Agama Islam setelah divisitasi bisa meningkat akreditasinya dari C menjadi B. “Kita berharap nilai akreditasinya bisa meningkat, “Kalau NKRI itu adalah harga mati maka Dalam Bidang Pendidikan  ini juga adalah harga mati karena Maju Mundurnya Kemajuan Negara terngantung Kemajuan Pendidikan SDM.”Tambahnya Ketua STIT LG