STIT Lingga MoU Dengan Institut Ramlah Daing Abdul Kadir-Irdak Singapura

SINGAPURA–Tanggal 06 Juli 2023 – Pada hari ini, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Lingga dan Institut Ramlah Daing Abdul Kadir-Irdak Singapura telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam upaya untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian. Penandatanganan MoU ini merupakan langkah maju dalam memperkuat hubungan antara kedua lembaga pendidikan tinggi.

Acara penandatanganan MoU berlangsung di Singapura dan dihadiri oleh perwakilan dari kedua institusi. MoU ini mencakup beberapa area kerjasama, termasuk pertukaran akademik, pengembangan kurikulum bersama, kolaborasi penelitian, serta kegiatan pengajaran dan pelatihan.

Dalam pidato pembukaannya, Rektor STIT Lingga, Dr. Pauzi, M.Si, menyatakan bahwa kolaborasi dengan Institut Ramlah Daing Abdul Kadir-Irdak Singapura merupakan peluang berharga bagi mahasiswa dan staf akademik STIT Lingga untuk mengalami lingkungan pendidikan yang lebih luas dan beragam. Dia juga menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.

Sementara itu, Wakil Direktur dari Institut Ramlah Daing Abdul Kadir-Irdak Singapura, Daing Mohd Fuad A Kadir Tawajok, menyambut baik kesepakatan tersebut dan berharap MoU ini dapat memperkuat jaringan global kedua institusi serta membuka peluang bagi mahasiswa dari Singapura untuk mendapatkan pengalaman belajar di Indonesia.

MoU ini diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua lembaga, memperluas kesempatan dan pengetahuan bagi para mahasiswa, serta mendukung pertukaran pengetahuan dan penelitian antara STIT Lingga dan Institut Ramlah Daing Abdul Kadir-Irdak Singapura. Kedua institusi berkomitmen untuk bekerja sama secara aktif dalam mengimplementasikan program-program yang telah disepakati dalam MoU ini.

Dengan adanya MoU ini, STIT Lingga dan Institut Ramlah Daing Abdul Kadir-Irdak Singapura berharap dapat meningkatkan reputasi dan kualitas pendidikan masing-masing, serta berkontribusi secara positif dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia dan Singapura.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *