Dabo —  Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Lingga (STIT-LG) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Mahasiswa Baru Tahun 2020 mendistribusikan bantuan paket sembako kepada Pondok Pesantren Darul Iman dan Panti Jompo Tuah Bunda di Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga. Mengingat juga kondisi saat ini masih berstatus pandemic Covid-19.

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Sugeng Fitri Aji, M.Pd.I. mengatakan bahwa saat kita membantu agar tidak dilihat dari nilai bantuannya. Tapi yang terpenting bagaimana kita membantu itu dapat menumbuhkan jiwa sosial dalam diri kita, sehingga kita dapat merasakan apa yang orang lain rasakan.

“Bantuan ini bisa terwujud karena adanya dukungan dari para Mahasiswa Baru STIT Lingga tahun 2020 dan pengurus BEM STIT Lingga. Maka dari itu, kami mengajak perwakilan mahasiswa baru dan pengurus BEM untuk ikut bersama dalam pendistribusian bantuan ini, semoga dengan hal seperti ini dapat menumbuhkan jiwa sosial dalam dirinya.” tutupnya.

Zul Faisal Wardani selaku Presiden Mahasiswa (presma) BEM STIT Lingga menyampaikan bahwa kegiatan pengumpulan sembako ini sudah menjadi tradisi Mahasiswa Baru sebagai simbol rasa syukur karena telah diterima di Perguruan Tinggi yang diharapkan.

“Setiap kegaiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) untuk mahasiswa baru, kita pengurus BEM memang telah diarahkan oleh kampus untuk terus melestarikan tradisi berbagi setiap tahunnya. Ini adalah kegiatan pembagian sembako yang ke-5 dalam tradisi kegiatan PBAK di STIT Lingga. Mudah-mudahan tradisi ini terus berlanjut”. tutupnya.

Soniati perwakilan Mahasiswa Baru Tahun 2020 mengatakan secara pribadi kami sangat bangga dengan keikhlasan para teman-teman saya (mahasiswa baru) telah memberikan sedikit rezekinya melalui pemberian sembako, sehingga bantuan ini dapat disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.

“Jujur, walaupun bantuan ini mungkin tidak seberapa. Namun, kami merasa senang dan ikhlas karena sudah belajar tentang pentingnya arti bersedekah dan membantu sesama yang membutuhkan”. tutupnya.